Keindahannya kukira sama dengan perjalanan hidup pada tahun ini
Aku salah terka
Kepedihan dan kesukaran silih berganti
Wabah dan bencana berdatangan
Satu pergi, banyak datang
Luka hati masih belum kering
Hutang kemarin belum ditimbun
Kini terpaksa harus gali lagi
Gali terus...
Gali... dan gali...
Gali terus sampai dalam
Bahkan cahaya mentari tidak lagi nampak
Ingin berlari dan pergi jauh
Apalah daya badan tak mampu
Biar diri mati dalam galian sendiri
Semakin dalam yang akan tertimbun
Tanah longsor karena hujan semalam
Yang kemudian membasahi pipi
Sembari hujan turun
Semoga Tuhan memberi jalan terbaik
Semoga Tuhan memberi kemudahan
Semoga Tuhan memberi ampunan
Semoga Tuhan memberi Surga
Boyolali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar